ID OBJEK : PO2020071500001
KEBERADAAN
ALAMAT : Jl. Pasir Kumeli No. 149 A
DESA/KELURAHAN : Baros
KECAMATAN : Cimahi Tengah
KABUPATEN / KOTA : Cimahi
PROVINSI : Jawa Barat
KODE POS : 40521
KOORDINAT GEOGRAFIS
LAT : 6° 53’ 22.43’
LON :107° 541’ 147”
KETINGGIAN :685 mdpl
BATAS BATAS
UTARA : Pemukiman warga
SELATAN :PUSDIKJAS
TIMUR :PUSDIKJAS
BARAT :PJKA
UKURAN
LEBAR : -
PANJANG : -
LEBAR : -
TINGGI : -
L. BANGUNAN :2000 m2
L. LAHAN :6000 m2
BAHAN :Semen, pasir, keramik, batu bata, cat
PERIODE/MASA :Islam/Kolonial
KONDISI SAAT INI : Terawat
SEJARAH :
GPIB tidak dapat dipisahkan dari pembentukan De Protestantse Kerk In Nederlands Indie pada tahun 1605 di Ambon Maluku, Hindia Belanda. Namun ditahun 1619, kantorpusat De ProtestantseKerk In Nederlands Indie dipindahkanke Batavia sehubungan dengan berpindahnya kedudukan Gubernur Jenderal Hindia Belanda dari Ambon ke Batavia. De ProtestantseKerk In Nederlands Indie, mewarisi jemaat-jemaat yang ditinggalkan oleh Portugis dengan wilayah pelayanan nya meliputi sejumlah daerah seperti Maluku, Minahasa, Kepulauan Sunda Kecil (kini Nusa Tenggara Timur, dan sebagian Nusa Tenggara Barat khususnyaPulau Sumbawa dan sebagian Lombok), serta Pulau Jawa, Sumatera dan lainnya. Karena wilayah pelayanan semakin banyak dan meluas, maka cabang-cabang De ProtestantseKerk In NederlandsIndie mengalami berbagai persoalan. Pada tahun 1927 disepakati bahwa keesaangereja harus tetap dipertahankan, namun wilayah yang memiliki kekhususan diberi status mandiri yang lebih luas untuk mengatur pelayanannya secara sendiri-sendiri
DESKRIPSI :
Dalam Sidang Sinode De Protestantse KerkIn Nederlands Indie
tahun 1933, jemaat di Minahasa, Maluku, bekas wilayah Keresidenan Timor dan pulau-pulau di Jawa barat seperti di kota Cimahi yang dibangun pada 8 oktober 1933 di wilayah pelayanan di bagian barat Indonesia. Pada tanggal 31 Oktober 1948, dalam Ibadah Minggu Jemaat di "Willems Kerk" (sekarang Gereja Immanuel Jakarta), dilembagakanlah gereja mandiri keempat yang pada waktu itu bernama De Protestantse Kerk in Westelijk Indonesie (GerejaProtestan di Indonesia bagian Barat), berdasarkan Tata Gereja dan Peraturan Gereja yang dipersembahkan oleh proto-Sinodekepada Algemene Moderamen De Protestantse Kerk In Nederlands Indie (Badan Pekerja Am Gereja Protestan di Indonesia).
PEMILIK :Kodam III Siliwangi
RIWAYAT PEMILIK :
Di Bulan Maret 2012, Gedung The Historich ini dialih kelolakan dan mengalami restorasi total di setiap bagian bangunannya. Kami selaku Pengelola yang baru, berusaha mengembalikan bentuk Gedung sedekat mungkin kedesainaslinya. Proses restorasi sekaligus revitalisasi ini memakan waktu sekitar 6 bulan sampai dengan September 2012. Sekarang Gedung ini dinamakan : “The Historich“, diambil dari paduan kata dalam Bahasa Inggris: history & rich yang dalam pengertian popular dapat dimaknai: “kaya akan sejarah ”Di Bulan Maret 2012, Gedung The Historich ini dialih kelolakan dan mengalami restorasi total di setiap bagian bangunannya. Kami; selaku Pengelola yang baru, berusaha mengembalikan bentuk Gedung sedekat mungkin kedesain aslinya. Proses restorasi sekaligus revitalisasi ini memakan waktu sekitar 6 bulan sampai dengan September 2012. Sekarang Gedung inidinamakan: “The Historich“, diambil dari paduan kata dalam Bahasa Inggris: history & rich yang dalam pengertian popular dapat dimaknai: “kaya akan sejarah”
PENGELOLA :Masih bersengketadengan TNI AD